Selain itu, ia juga menambahkan bahwa akan ada petugas kebersihan tiap dua jam sekali pada lokasi yang menjadi pusat kontak pengunjung. Pembelian tiket juga akan dilakukan secara online agar menghindari kerumunan.
Meskipun optimis dengan pembukaan tempat-tempat wisata di Paris kali ini, Otoritas Bisnis dan Pariwisata Paris, Corinne Menegaux, sudah memperkirakan bahwa angka pengungjung tidak akan sebanyak pada masa sebelum pandemi Covid-19. Sejak bulan Maret, jumlah wisatawan di Paris pun turun hingga 80 persen.
Branco Ruivo pun sadar bahwa pengunjung masih akan di dominasi pengunjung domestik, yang mana masih adanya pembatasan bagi pengunjung internasional.
(Dewi Kurniasari)