New Normal, Tempat Potong Rambut Harus Terapkan Registrasi Online
Karena itu Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyarankan bagi pengelola tempat cukur untuk memberlakukan layanan registrasi online. Upaya ini dimaksudkan agar tidak ada penumpukan orang di dalam salon. Selain itu, kapasitas pengunjung pun bisa dikontrol dengan baik.
"Layanan yang bersifat per orang seperti cukur rambut, saya sarankan untuk pengelola dan pemerintah memberlakukan sistem registrasi online untuk meminimalisir antrean dan jumlah orang yang menumpuk di dalam salon," ungkap Dicky pada iNews Special Report, Senin 15 Juni 2020.
Dengan memberlakukan registasi online, pihak salon memiliki data detail terkait setiap pengunjung yang datang, sehingga ketika ada kasus positif Covid-19, pelacakan pasien bisa dilakukan lebih mudah. "Contact Tracing pasien Covid-19 yang mungkin ada di salon bisa dilakukan lebih lanjut dan mudah karena data lengkap dimiliki pengelola salon," imbuhnya.
Sebagai tambahan, pengelola salon yang menyediakan potong rambut tentunya mesti membekali karyawan dengan aturan pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan menggunakan sarung tangan agar tidak terjadi kontak langsung ke pengunjung.
(Dewi Kurniasari)
