Potret Anya Geraldine Kenakan Baju Tidur yang Jadi Perbincangan Netizen
Nama Anya Geraldine mendadak ramai diperbincangkan netizen Indonesia. Ini bermula dari cuitan seorang pengguna Twitter @peceleve yang meminta Anya untuk ikut angkat suara atas kasus rasisme di Amerika Serikat.
"Platform lu gede amat why don’t you use that to speak up for once instead of breaking your back for twitter," tulis pecelev mengutip unggahan foto Anya di Twitter.
Istilah platform memang tengah ramai dibicarakan, setelah gelombang protes atas kematian George Floyd mencuat di berbagai negara. Para selebriti dan influencers diminta untuk mendukung aksi protes ini dengan menggunakan platform media sosial yang mereka miliki.
Namun sayang, tak sedikit influencers yang memilih diam tak bergeming karena sejumlah alasan. Ada asumsi bahwa sebagian di antara mereka tidak terlalu memahami isu-isu rasisme dan ketidakadilan sosial yang dialami oleh orang-orang berkulit hitam, maupun warga Papua di Indonesia yang kembali hangat dibicarakan.
Seperti yang dilakukan oleh Anya Geraldine. Sebagai seorang influencers yang dikenal memiliki imej seksi dan sensual, Anya sepertinya memilih untuk menghindari isu atau persoalan yang tidak dikuasainya.
Bahkan, saat akun twitter @peceleve menyindirnya, Anya diketahui baru saja mengunggah dua potret dirinya mengenakan baju tidur berwarna merah muda. Dia kemudian berpose cantik di atas tempat tidurnya.
dirumah ajjj pic.twitter.com/TS65GMidHN
— Anya Geraldine (@Anyaselalubenar) May 31, 2020
Pada keterangan foto, Anya menuliskan sebuah caption super singkat, "di rumah aja," menunjukkan bahwa dia turut mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau COVID-19.
Namun sayang, nasi telah menjadi bubur, unggahan Anya rupanya memicu pro dan kontra di kalangan aktivis maupun netizen biasa. Bahkan teman influencersnya, @awkarin turut mengomentari keputusan Anya.
Dan menurut gue, Anya Geraldine, nggak salah juga karena dia gak speak up tentang #BlackLivesMatter.
— karin novilda (@awkarin) June 1, 2020
Karena, ini issue sensitif. Kalau dia mungkin tidak menguasai permasalahannya, daripada salah berpendapat & menimbulkan kesalahpahaman,
Menurut gue itu hak dia utk gak speak up.
"Dan menurut gue, Anya Geraldine, nggak salah juga karena dia gak speak up tentang #BlackLivesMatter .
Karena, ini issue sensitif. Kalau dia mungkin tidak menguasai permasalahannya, daripada salah berpendapat & menimbulkan kesalahpahaman,
Menurut gue itu hak dia utk gak speak up," tulis Awkarin.
(Helmi Ade Saputra)
