“Itu berarti jika saya memiliki masalah, saya tidak dapat menghubungi mereka. Itu tidak ada hubungannya dengan mereka lagi, ” tambah Ma.
Sementara itu, pihak rumah sakit yang diwakili oleh manajer bernama marga Feng menyangkal bahwa pihak rumah sakit pernah menawarkan proposal pilihan tersebut kepada Ma. Disebutkan lebih lanjut, Feng juga mengklaim bahwa ia telah meminta analisis hukum terhadap kondisi Ma dan jika diputuskan bahwa masalah mata Ma karena kesalahan di tindak operasi plastik, maka pihak rumah sakit akan bertanggung jawab penuh.
Untuk saat ini, Ma sendiri terus menggunakan selotip agar bisa menutup sempurna matanya, tetapi dia mengatakan bahwa dia akan terus meminta respon dari klinik operasi plastik yang ia anggap telah merusak operasi plastiknya dan menyebabkan masalah di matanya tersebut. (hel)
(Muhammad Saifullah )