“Mataku malah tidak pernah dalam kondisi baik sejak operasi, aku tidak bisa menutup kedua mataku dengan sempurna. Mataku akan berair saat cuaca sedang berangin,” ungkap Ma, seperti dikutip Odditycentral, Jumat (8/5/2020).
Tidak bisa memejamkan matanya dengan sempurna, alhasil Ma mengaku dirinya harus menggunakan selotip. Pada media lokal setempat, Ma mengatakan sudah selama satu tahun ia harus menggunakan selotip untuk menutup matanya. Jika tidak dengan bantuan selotip, matanya tidak bisa dipejamkan.
Ma sendiri sudah mendatangi rumah sakit Jimei Plastic Hospital dan mengajukan complaint berulang kali. Sebagai respon, pihak rumah sakit dikatakan memberikan dua pilihan pada Ma. Pertama Ma akan diberikan tindakan operasi pembetulan, atau pilihan kedua yakni pihak rumah sakit akan memberikan uang sebesar 5000Yuan sebagai kompensasi kepada Ma.
Namun, menerima salah satu pilihan yang ditawarkan rumah sakit tersebut juga disertai syarat, Ma harus menandatangani sesuatu sebagai tanda untuk membebaskan rumah sakit dari semua tanggung jawab yang berkaitan dengan kasus Ma di masa mendatang.