"Akan tetapi, pilah dan batasi pula informasi yang belum pasti kebenarannya," kata Lahargo dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (1/5/2020).
Dia kemudian melanjutkan bahwa orangtua harus berusaha menciptakan situasi yang aman secara fisik dan emosional kepada anak-anak mereka. Bila memungkinkan, latih anak untuk membantu dirinya sendiri, dan mengajak mereka agar tetap sibuk serta produktif.
"Tak kalah pentingnya, orangtua juga harus menjaga kesehatan dan kesejahteran diri. Segera cari tenaga profesional apabila diperlukan," tandasnya.
Saat ini, Perhimpunan Dokter Kesehatan Jiwa Indonesia telah menyediakan layanan swaperiksa kesehatan jiwa yang dapat diakses pada situs mereka yakni, www.pdskji.org. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah menyediakan layanan serupa melalui aplikasi resmi mereka bertajuk Sehatpedia.
(Helmi Ade Saputra)