Sementara pekan lalu, wisatawan dari Los Angeles juga diterbangkan pulang setelah mengunggah aktivitasnya di luar rumah melalui akun laman media sosial miliknya. Semua wisatawan yang diterbangkan pulang dengan paksa tersebut, diantar oleh para agen penerbangan.
Pemulangan cepat para wisatawan ini, seperti dikatakan Jaksa Agung, Clare Connors Jessica sebagai salah satu upaya penegakan hukum untuk memastikan seluruh upaya perlindungan darurat yang dilakukan pemerintah Hawaii bisa berhasil. Selain, tentu demi menjaga agar Hawaii tetap aman.
“Mengembalikan para wisatawan ke bandar udara asal mereka di situasi pandemi COVID-19 ini sangat membantu kemampuan penegakan hukum, untuk memastikan keberhasilan tindakan darurat di seluruh negara bagian kami," katanya.
"Fakta bahwa dana pemerintah yang tidak perlu dikeluarkan untuk pengembalian biaya perjalanan ini juga membantu memenuhi misi menjaga keamanan Hawaii,” jelas Clare.
Sementara itu, sejak awal April 2020, Gubernur David Ige telah menutup seluruh pantai dan membatasi kegiatan berperahu dan memancing. Kegiatan memancing untuk rekreasi, dibatasi hanya untuk dua orang per kapal kecuali semua anggota kelompok tersebut memiliki alamat yang sama.
(Martin Bagya Kertiyasa)