Selama tidur, otak beristirahat
Tubuh beristirahat selama tidur, namun, otak tetap aktif. Bahkan masih mengendalikan banyak fungsi tubuh termasuk bernapas. Ketika seseorang tidur, biasanya berpindah di antara dua kondisi tidur, REM (pergerakan mata cepat) dan non-REM, dalam siklus 90 menit.
Tidur Non-REM memiliki empat tahap dengan cara yang berbeda. Mulai dari kantuk tahap pertama, ketika seseorang dapat dengan mudah terbangun, hingga tidur nyenyak. Tahap tiga dan empat, ketika bangun lebih sulit dan di mana efek tidur yang paling positif untuk pemulihkan terjadi.
Bahkan dalam tidur non-REM pikiran manusia masih dapat memproses informasi. Tidur REM adalah tidur aktif di mana mimpi terjadi. Pernapasan dan detak jantung meningkat dan menjadi tidak teratur, otot-otot rileks dan mata bergerak bolak-balik di bawah kelopak mata.
Menghitung domba bisa bikin seseorang cepat tidur
Bangun di tengah malam dan tidak bisa kembali tidur adalah gejala insomnia. Metode menghitung domba supaya mengantuk, rupanya bisa lebih mengganggu ketimbang mendapatkan ketenangan.
Jika seseorang tidak tertidur kembali dalam waktu 15-20 menit, Anda harus bangun dari tempat tidur, pergi ke ruangan lain dan melakukan kegiatan santai, seperti mendengarkan musik atau membaca. Kembalilah tidur ketika Anda merasa mengantuk.
(Dewi Kurniasari)