Warga di Kabupaten Sikka rupanya gemar menghiasi pekarangan rumah mereka dengan ban-ban bekas yang ditanamani bebrbagai jenis tanaman. Sebagian di antaranya juga diketahui tengah melakukan budidaya tanaman menggunakan konsep hidroponik.
"Hidroponik itu baik, tapi di bawahnya kan ada genangan air. Tempat itulah yang digunakan nyamuk untuk berkembang biak. Penggunaan ban-ban bekas untuk memperindah taman juga jadi tempat perindukak nyamuk. Jadi hal-hal seperti ini harus diperhatikan," tegas Nadia.
Akibatnya, NTT kini menjadi salah satu provinsi yang menyumbang angka kematian tertinggi akibat kasus DBD. Bahkan, tahun ini jumlahnya meningkat cukup signifikan.
"Dibandingkan tahun lalu, tahun ini angka kematian di NTT relatif tinggi mencapai 32 orang dari total 104 kematian. Tahun lalu hanya ada 580 kasus dengan angka kematian 17 orang," tandasnya.
(Helmi Ade Saputra)