SEBUAH restoran makanan cepat saji di Sharjah, Arab Saudi, tiba-tiba menjadi pusat perhatian. Bukan karena masakan atau salah satu chefnya yang memiliki atraksi menakjubkan, tapi karena namanya.
Sejak virus korona yang mengerikan terjadi di kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei di China, restoran Wuhan di food court Ansar Mall ini telah menarik pandangan penasaran pembeli dan juga pengunjung restoran.
“Setiap hari banyak orang mengklik foto restoran kami. Beberapa bahkan mengambil selfie dengan papan nama kami," kata Mohammad Yusuf, manajer restoran ini, sebagaimana dilansir dari Gulf News.
"Ini semua sangat lucu. Awalnya saya tidak mengerti mengapa restoran kami telah menarik minat semua orang tetapi sekarang saya tahu lebih baik," katanya.

Younas Aziz, pemilik Restoran Wuhan asal Pakistan telah mengoperasikan tempat itu selama dua tahun terakhir, mengatakan bahwa dia tidak tahu bahwa ada kota bernama Wuhan sampai pecahnya virus korona.
Sekarang secara resmi disebut sebagai COVID-19, virus korona telah menginfeksi puluhan ribu orang di seluruh dunia, sebagian besar di daratan China di mana lebih dari 1.700 telah meninggal dunia.
“Nama Wuhan diberikan kepada kami oleh Departemen Pengembangan Ekonomi Sharjah (SEDD). Kami ingin menyajikan makanan Indo-Cina sehingga mereka menyarankan Wuhan dan kami meneruskannya," terang Aziz yang baru saja kembali dari Mekah setelah melakukan ibadah Umrah.