Dalam mendukung inovasi pelayanan JKN-KIS, Furqan menambahkan, saat ini mempersiapkan inovasi pelayanan satu pintu pelayanan rumah sakit. Nantinya, seluruh pelayanan penjaminan pasien terintegrasi dalam satu layanan. Misalnya penjaminan kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja dan lainnya.
Untuk antrean elektronik, kata Furqan, kini pasien tak harus antre lama saat berobat. Para petugas juga membantu pasien dalam mengakses pelayanan.

“Sangat membantu, pasien tidak perlu mengantre lama di rumah sakit untuk mendaftar,” ucap Furqan.
Sementara itu, Fachmi Idris mengatakan, kunjungan dilakukan sebagai upaya memastikan berjalannya komitmen peningkatan kualitas layanan di faskes. Karena pelayanan kesehatan di era JKN-KIS harus merata.
"Sebagai faskes milik pemerintah daerah komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS memang sudah baik," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)