BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan kepada para peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Lembaga tersebut mengandalkan teknologi mutakhir yang memudahkan peserta untuk melandapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes).
Pelayanan yang disiapkan untuk peserta JKN-KIS yakni mencakup pengecekan ketersediaan kapasitas tempat tidur di fasilitas kesehatan, mendaftar pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), hingga melihat jadwal tindakan operasi.

Deputi Direksi Dewan Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan, Budi Mohamad Arief mengatakan, peserta JKN-KIS sampai sekarang sering mengeluhkan soal antrean. Sebagian besar keluhan yang datang adalah tidak tahu pasti kapan akan dilayani.
"Permasalahan ini kami akan bikin lebih mudah sehingga hasilnya bisa lebih dirasakan oleh peserta. Tahap awal kami akan menerapkan di 50 rumah sakit (trial) dan akan terus bertambah sepanjang 2020,” terang Budi dalam acara pengenalan Mobile JKN di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).