Merokok menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, kanker, dan lainnya. Hal tersebut menyebabkan banyak orang berusaha berhenti merokok. Sekarang, ada berbagai cara yang diklaim bisa membantu mereka melakukannya, salah satunya adalah rokok elektronik.
Sebuah studi yang didukung oleh National Institute for Health Research and Cancer Research UK menjelaskan bagaimana rokok elektrik dapat menjadi terapi untuk berhenti merokok.
Studi yang dilakukan di Inggris tersebut dimulai pada April 2015 dan berakhir pada Maret 2018. Penelitian ini melibatkan 886 orang yang berusia 18 tahun ke atas, dan merupakan perokok aktif yang sedang mengikuti program berhenti merokok.
Peneliti kemudian membagi separuh dari total partisipan untuk menggunakan rokok elektronik dan separuhnya lagi menggunakan produk pengganti nikotin (seperti nicotine patch dan permen karet nikotin). Semua partisipan studi juga mendapatkan layanan konseling individual setiap minggu selama empat minggu.
