Tapi, belum lama ini sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medical Virology melaporkan hasil pertama dari studi genetik DNA virus korona. Dijelaskan di sana bahwa bukan hewan laut yang menyebarkan virus ini, melainkan ular.
Dugaan ini diperkuat dengan adanya pernyataan bahwa virus korona Wuhan pertama kali ditularkan hewan ke manusia, yang akhirnya menular antarmanusia. Penyakit virus zoonosis seperti ini bisa terjadi karena evolusi virus dari hewan, kemudian bermutasi genetik lompat ke manusia.

Studi ini melihat melalui kode protein yang disukai virus, dan menunjukkan bahwa hewan yang paling mungkin menampung virus korona yang dalam istilah ilmiah dinamakan 2019-nCoV itu adalah ular.
(Martin Bagya Kertiyasa)