6. Memilih jenis treatment
Di hari ke-21, di waktu inilah akan diputuskan treatment apa yang akan dipilih. Apakah metode transfer embrio (embrio akan ditempatkan ke dalam rahim), embryo freezing (embrio akan dibekukan untuk ditransfer di siklus selanjutnya), atau Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidies atau PGT-A (dilakukan tes genetik pada sel-sel embrio).
7. Tes kehamilan

Sebagai langkah pamungkas, tepatnya di hari ke-25, setelah dua pekan transfer embrio maka tes kehamilan akan dilakukan. Jika hasilnya positif, maka dokter akan menjadwalkan sesi pemeriksaan selanjutnya (termasuk di dalamnya periksa USG). Jika, tes kehamilannya menunjukkan hasil negatif, maka bisa direncakan untuk transfer embrio di siklus lain jika memang ada embrio yang tersimpan.
Di kesempatan yang sama, Dr Eeson menambahkan, memang berat badan identik dengan masalah kaum perempuan. Namun dalam hal program bayi tabung ini, baik pihak suami maupun istri, harus juga melakukan weight management dengan tepat sebelum melakukan prosedur program bayi tabung.
“Menjaga berat badan ya, sebab weight management itu penting, makin tinggi berat badan maka peluang untuk bisa hamil itu semakin kecil,” pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)