Berdasarkan data World Health Organization (WHO) satu dari dua pasangan di negara berkembang mengalami masalah infertilitas, tidak terkecuali pasangan di Indonesia. Bagi pasangan suami-istri yang sulit mendapatkan keturunan, biasanya sudah familiar dengan solusi program bayi tabung.
Teknologi bayi tabung (in-vitro fertilization/ IVF) dikenal sebagai salah satu upaya program kehamilan yang dapat membantu pasangan suami-istri mendapatkan keturunan.
Seperti dikatakan Dr.Eeson Sinthamoney, Obstetrics dan Gynaecology dari Sunfert International Fertility Centre, Malaysia, sederet persiapan sebelum melakukan program bayi tabung harus dijalani para calon orangtua. Bukan hanya soal biaya, tapi juga pastinya persiapan fisik, mulai dari asupan makanan, nutrisi tambahan, hingga menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok.

(Foto : Heru Haryono/Okezone)
“Makanan dijaga, saya anjurkan juga minum suplemen untuk nutrisi tambahan, misalnya vitamin B. Lalu kebiasaan merokok dan minum alkohol, bagi pria dan perempuan sama –sama buruk bagi kesehatan, mengecilkan peluang untuk hamil,” ungkap Dr.Eeson saat dijumpai dalam gelaran, “Malaysia Healthcare Hadirkan Program Harapan Dua Garis”, Rabu (15/1/2020) di kawasan Jakarta Pusat.
Setelah yakin mau melakukan program bayi tabung (IVF), sebaiknya memang pasangan suami-istri sudah mencari tahu dan memahami dulu apa saja sebetulnya tahapan-tahapan program bayi tabung.