Ravon mengatakan bahwa setiap kali ia ingin pergi ke toilet, dia harus mengangkat kakinya. Ketika duduk pun, benjolan yang tumbuh pun langsung jatuh ke dalam mangkuk toilet.
"Saya tidak mengatakan benjolan mengenai air atau semacamnya tapi itu tergantung di sana. Jadi Anda sudah memiliki dua di sana, bayangkan saja benda massa besar menggantung di kaki Anda," sambungnya.
Setelah memeriksa pertumbuhan benjolan itu akhirnya, dr. Pimple Popper melakukan operasi kecil dan menyuntikkan cairan bius ke dalam benjolan sebelum memotongnya. Kabarnya benjolan tersebut adalah lipoma atau tumor yang tidak berbahaya, lunak dan berlemak.