SALAH satu penyakit yang ditakuti oleh para perempuan adalah tumor payudara. Ketika sudah menjadi ganas, maka tumor jinak tersebut akan menjadi kanker.
Tumor sendiri adalah kumpulan sel tidak normal yang berkembang lebih banyak daripada seharusnya di jaringan payudara. Nah, tumor payudara ada yang bersifat jinak. Jenis ini berbeda dengan tumor payudara ganas alias kanker.
Kendati sama-sama menimbulkan benjolan pada payudara, tumor jinak tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Selain itu, terdapat pula sejumlah ciri tumor jinak payudara yang bisa dirasakan, seperti dilansir dari KlikDokter.
Benjolan Punya Batasan yang Jelas
Tumor jinak payudara menimbulkan benjolan berisi cairan, yang dapat dirasakan pada area kulit maupun puting. Meski begitu, benjolan tumor jinak punya batas yang jelas dengan jaringan di sekitarnya. Hal ini berbeda dengan kanker, di mana benjolan tidak memiliki batasan tepi yang jelas.
Bisa Menyebabkan Nyeri atau Tidak
Berdasarkan Johns Hopkins Medicine, gejala tumor jinak payudara dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak. Rasa nyeri akibat tumor jinak biasanya terjadi karena aktivitas sel abnormal memicu pertumbuhan kista, yaitu benjolan di bawah kulit. Nyeri dapat dirasakan, terutama saat kista membesar.
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, rasa nyeri disebabkan tumor menekan sel-sel payudara. “Hal ini membuat payudara terasa nyeri, kencang, dan tidak nyaman,” kata dr. Theresia Rina.
Pada kasus tidak terdapat keluhan nyeri, kondisi ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jenis tumor jinak payudara bernama fibroadenoma.
Bisa Terasa Kenyal Maupun Keras
Tekstur benjolan tumor jinak payudara bisa kenyal atau lunak. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kista yang tumbuh di bawah kulit payudara. Kulit luar payudara yang mengandung kista biasanya bertekstur halus dan berisi cairan.
Meski begitu, kista juga dapat menyebabkan benjolan bertekstur keras. Benjolan seperti ini terjadi karena kista tumbuh jauh di dalam jaringan payudara. Karena tertutup oleh jaringan, tekstur kista pun mengeras.
Selain kista, benjolan lunak dapat pula disebabkan oleh pertumbuhan fibroadenoma yang tidak menimbulkan rasa nyeri.