Bencana banjir yang tengah menimpa warga Jabodetabek perlu disikapi serius. Bukan hanya soal penataan kota dan sungai, tetapi juga masalah kesehatan.
Ya, masalah kesehatan yang dialami korban banjir harus menjadi prioritas sekarang. Penyakit seperti liptospirosis, diare, hingga demam tinggi adalah masalah yang banyak dialami korban banjir.
Selain itu, banjir juga ternyata memengaruhi kesehatan mental. Hal ini dijelaskan Praktisi Emotional Healing Adjie Santosoputro bahwa bukan hanya banjir sejujurnya, tetapi bencana alam lainnya. Nah, apa saja masalah kesehatan mental yang bisa muncul pada korban banjir?

Adjie menjelaskan, masalah kesehatan mental ini bisa dalam bentuk yang beragam. Dia mencontohkan banjir yang ternyata menggangu zona nyaman yang sudah terbentuk selama ini, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pokok seperti makan, air, rumah, atau pakaian. "Kondisi itu ternyata dapat memunculkan rasa panik," tulisnya dalam Twitter pribadinya.
Kemudian, untuk menjaga keselamatan nyawa, pemerintah akan meminta semua korban banjir mematikan arus listrik. Di sisi lain, manusia sekarang sudah sangat tergantung dengan listrik, jadi saat banjir mereka akan merasa kehilangan.