“Satu-satunya pilihan kami adalah mematahkan tulang-tulangnya dalam satu waktu, yakni tulang paha, tulang belakang leher, tulang belakang dada, tulang belakang pinggang dan kemudian meluruskan seluruh tulang belakangnya," kata Profesor Tao.

Sekarang, seperti dilansir Odditycentral, Kamis (19/12/2019) setelah dioperasi Li Hua akhirnya dapat berdiri tegak dan bergerak beraktivitas normal, meskipun ia tetap tidak boleh melakukan kegiatan ekstrim seperti olahraga tinju atau bermian tenis.
Li Hua yang kini menjalani kehidupan baru setelah sembuh dari AS, mengaku sangat berterimakasih kepada tim dokter terutama Profesor Tao. “Tidak ada kesembuhan bagi saya tanpa dokter Tao, dia adalah penyelamat saya,” ujar Li Hua.
(Dinno Baskoro)