“Pada awalnya saya pikir itu biji-bijian dari buah atau es. Tapi saya tidak bisa menggigitnya. Betapa terkejutnya saya ketika meludahkan benda tersebut dan langsung terlihat seperti serpihan kaca transparan,” terang wanita berusia 45 tahun itu.
Melihat benda tersebut adalah potongan kaca, ia langsung memberitahu anak-anaknya untuk berhenti meminum smoothie. Sayang salah satu putranya yang berusia tujuh tahun telah menelan smoothie tersebut sebagian.

Setelah beberapa jam meminum smoothie, bocah tersebut mengeluh sakit pada tenggorokannya. Akhirnya sang suami membawa Wu beserta anaknya ke rumah sakit untuk diperiksa dan diobservasi.
Pihak manajemen pun segera membuat permintaan maaf dan mengunjungi keluarga korban di rumah sakit sebagai bentuk simpati terhadap kelalaian yang dilakukan oleh staffnya. “Kami sangat menyesal atas kejadian itu dan menyampaikan permintaan maaf kami secara tulus kepada nyonya Wu beserta keluarga mereka. Kami akan memberikan segala bantuan yang diperlukan,” tulis penyataan tersebut.