Apalagi kawasan Asia Tenggara sebetulnya memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kiblat street culture dunia.
"Selama ini banyak seniman yang menjadikan western sebagai kiblat mereka. Di sini kami ingin menunjukkan bahwa Asia Tenggara juga bisa menjadi kiblat street culture dunia, dan orang-orang Barat pun bisa terinspirasi dari kita," terang Jeremy Tan.
Oleh karena itu, pada 6 - 8 Desember mendatang, Jeremy akan kembali menggelar Culture Cartel di Gedung F1 Pit, Singapura yang akan dimeriahkan oleh segudang aktivitas dan karya-karya dari ratusan seniman dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.