“Kami menghabiskan banyak waktu hanya untuk membuat model lilin mainan yang berbeda. Kami sebenarnya mencetak 3D toilet hanya untuk meniru bagaimana hal itu akan terjadi dalam kehidupan nyata,” terang Hachuel, sebagaimana dilansir VT, Senin (4/11/2019).
Namun, penggunaan lilin yang dibentuk menyerupai kotoran memakan waktu yang cukup lama. Akhirnya mereka melakukan crowdsourcing gambar kotoran yang tampaknya sudah cukup sukses.