Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menilik Eksistensi Perusahaan Kopi Multinasional di Tengah Gempuran Specialty Coffee

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2019 |21:57 WIB
Menilik Eksistensi Perusahaan Kopi Multinasional di Tengah Gempuran <i>Specialty Coffee</i>
Ilustrasi kopi (Foto : Thedailymeal)
A
A
A

Munculnya tren specialty coffee membawa angin sejuk bagi industri kopi Indonesia. Pasar kopi dalam negeri tidak lagi dikuasai oleh pemain-pemain lama yang notabennya merupakan perusahan-perusahaan multinasional.

Masyarakat pun kini memiliki banyak pilihan untuk menikmati racikan kopi yang sesuai dengan selera mereka. Selain itu, potensi kopi Nusantara pun mulai dilirik dan dikembangkan menjadi komiditi utama negara.

Menariknya, di tengah gempuran kedai-kedai kopi specialty yang kian menjamur di berbagai daerah di Indonesia, perusahaan kopi raksasa asal Amerika Serikat, tetap percaya diri menunjukkan eksistensinya.

Menurut Liryawati, selaku Chief Marketing Officer Starbucks Indonesia, kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Dalam arti lain, meski saat ini sudah banyak kedai-kedai kopi yang bermunculan, pihaknya masih memiliki pasar tersendiri dengan segmentasi yang berbeda.

kopi enak

"Kami ada pasar sendiri, di mana kami menyuguhkan kopi dengan kualitas terbaik, dan experience yang berbeda dengan tempat kopi lainnya. Sekarang saja kami sudah memiliki 420 store yang tersebar di Indonesia, itu berarti belum ada kedai kopi yang bisa mengalahkan kami," tuturnya saat ditemui di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Liryawati juga tidak mengelak bahwa tren specialty coffee memang meningkat berkali-kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dianggap menjadi sebuah peluang besar bagi pihaknya yang digadang-gadang sebagai leader dalam bisnis kopi di dunia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement