Bahkan, karena air bersih terdampak Karhutla, tak sedikit masyarakat terkena diare. Itu terjadi karena lingkungan tidak bersih, sehingga air menjadi kotor.
Ditemui terpisah, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr dr Ali Sungkar, SpOG menerangkan, pada ibu hamil yang terpapar kabut asap akan mudah mengalami hipoksia. Ganggguan hipoksia menyebabkan kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh.
"Kalau ibunya kena hipoksia, bayinya juga terdampak. Dengan aliran darah yang tadinya banyak mengandung oksigen, lalu pasokannya berkurang. Kalau oksigen kurang, janin pertumbuhan akan terganggu," papar Dokter Ali Sungkar.
Bukan itu saja, sambung Dokter Ali Sungkar, ibu hamil juga rentan mengalami gangguan kesehatan paru. Seperti infeksi paru juga penumpukan gas di paru yang berbahaya.
(Dinno Baskoro)