Jika foto tersebut diamati dengan detail, maka Anda akan ikut heran sama seperti Beau. Bagaimana tidak, dari foto tersebut, Anda bisa lihat kalau tidak adanya 'space' kosong untuk pengunjung restoran yang ingin makan di lokasi langsung. Semua bangku diisi driver ojek online yang sedang menunggu pesanan yang siap diantar.
Mengetahui adanya fenomena ini, netizen dengan akun Twitter @auliaackckck coba memberikan gambaran nyata bagaimana semua ini mengubah kultur masyarakat.

"Turns out we like delivery if it's convenient. Imagine, many years ago, nelpon 14**5 harus hapal menu apa saja, terus nyebut alamat lengkap, nunggu ada orang yang merespon, dan lain sebagainya. Ketimbang semua dilakukan, lebih streamlined pakai apps seperti saat ini," ungkapnya.
Di sisi lain, ada juga netizen yang membenarkan kalau restoran di Bali tersebut memang keterlaluan ramainya. Bahkan, warga yang berdomisili jauh dari lokasi restoran rela menunggu lama untuk tetap bisa menikmati menu masakan resto ini. "Gacoan mah gila, dari Sesetan saja orderan masuk," papar @mas_ovic.