Orang Batak, penduduk asli setempat, memperlakukan pendatang sebagai "Tondong" (saudara) ataupun "Dongan" (sahabat). Di sana-sini, berkeliaran ternak babi dan anjing.”
Kemudian deskripsi itu mengarah kepada keputusan Edy yang hendak memberlakukan konsep wisata halal. Menurut petisi tersebut, konsep wisata halal melarang pemotongan babi di sembarang tempat di kawasan Danau Toba. Hal itulah yang membuat banyak elemen menolak konsep wisata halal.
“Konsep ini langsung mendapat perlawanan sengit dari berbagai elemen, yang merasa konsep ini akan menimbulkan stigma baru yang potensial menimbulkan gesekan dan keresahan sosial serta penafian kearifan dan potensi budaya setempat. Jika konsep ini tidak segera dihentikan, maka gelombang penolakan, bahkan konflik horizontal antara pihak yang pro dan kontra, bisa terjadi,” pungkas penjelasan dalam petisi.