Selain itu, ICC 2019 dinilai memiliki arti penting selain sebagai rangkaian dalam memperingati 70 tahun Hubungan Diplomatik RI-AS (1949-2019), namun juga berperan dalam mempererat hubungan masyarakat di kedua negara atau people to people.
“Hal penting dari misi budaya ICC ini adalah mempromosikan Wonderful Indonesia. Jadi patut diparesiasi,” kata Indroyono Soesilo.
AS sendiri merupakan salah pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Tahun ini, Indonesia memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 18.5 juta wisman.
Target kunjungan wisman tersebut terutama dari negara potensial di antaranya, Tiongkok dengan target 3,57 juta wisman, Eropa 2,58 juta, India 820 ribu, Jepang 720 ribu, Amerika Serikat 560 ribu, TImur Tengah dan Arab Saudi 320 ribu, dan Hong Kong 130 ribu.
(Utami Evi Riyani)