Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemahaman Tentang Janin Telan Air Ketuban yang Sering Salah Kaprah

Tiara Putri , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2019 |21:31 WIB
Pemahaman Tentang Janin Telan Air Ketuban yang Sering Salah Kaprah
Ilustrasi (Foto: Thehealthsite)
A
A
A

Pada saat stres, otot dubur akan mengalami relaksasi yang menyebabkan feses janin atau mekonium keluar. Feses tersebut akan mencemari air ketuban dan dapat berbahaya apabila tertelan oleh bayi. Kondisi ini dikenal dengan nama aspirasi mekonium.

"Apabila mekonium tertelan dan masuk ke paru-paru janin, pada saat lahir ia akan mengalami gangguan atau infeksi pernapasan. Jika ditemui hal tersebut ketika bayi lahir, maka dokter anak akan melakukan tindakan resusitasi untuk menghisap mekonium dari saluran napas bayi neonatus," papar dr Angga.

Ciri-ciri air ketuban tercemar mekonium adalah warnanya menjadi hijau. Idealnya air ketuban berwarna bening kekuningan. Pada kasus yang berat, air ketuban akan berwarna hijau kental yang artinya sudah dipenuhi mekonium. Inilah alasannya dokter harus mengambil langkah cepat apabila air ketuban berubah warna menjadi hijau.

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, yang bahaya itu kalau janin menelan mekonium saat masih di kandungan bukan air ketuban. Sebab air ketuban memang secara alami ditelan oleh janin," tandas dr Angga.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement