Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuliner Es Buah Bunuh Diri, Ada Kisah di Balik Namanya

Agregasi Solopos , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2019 |16:25 WIB
Kuliner Es Buah Bunuh Diri, Ada Kisah di Balik Namanya
Es buah bunuh diri (Foto : Solopos)
A
A
A

Untuk menarik perhatian pembeli, ada saja cara yang dilakukan pengusaha kuliner Solo. Misalnya memberi nama menu yang unik, bahkan cenderung menyeramkan. Apa yang ada di pikiran Anda saat mendengar istilah bunuh diri, setan, kuntilanak, atau genderuwo?

Nama-nama itu identik dengan hal yang menyeramkan. Istilah-istilah tersebut hadir dalam nama kuliner di Solo dengan penampilan yang menggiurkan, bahkan enak disantap. Di daerah Kauman, Solo, tepatnya di Jl. Cakra I No. 3, ada kedai es buah milik Ahmadi Mustofa.

Dia menyebut kedai di halaman rumahnya itu dengan istilah rumah sehat. Menu unggulan yang disajikan adalah es buah bunuh diri. Kali pertama mendengar memang cukup aneh, tapi jangan membayangkan yang tidak-tidak.

es buah bunuh diri

(Foto : Solopos)

Es buah bunuh diri sama seperti es buah pada umumnya. Hanya yang membuatnya berbeda adalah porsinya yang jumbo. Satu porsi terdiri atas es buah dengan isi komplit dan disajikan di mangkuk keramik besar.

Di dalamnya ada irisan semangka, nangka, melon, buah naga, nanas, mangga muda, rumput laut, dan tape ketan. Dengan porsi yang besar itu, kuliner es buah bunuh diri memiliki harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp7.000/porsi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement