Soto Triwindu memang tengah menjadi primadona dan perbincangan masyarakat. Hal ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan momen kulinerannya ketika pulang kampung ke Solo melalui akun Youtube-nya.
Soto khas Solo yang sudah ada sejak 1939 memiliki rasa khas yang sangat unik. Bagi beberapa orang, soto ini seperti sop sapi yang memiliki citarasa yang sangat kaya. Rempah-rempah dan kaldu sapi tercium dengan sangat kuat.
Wati selaku pengelola Rumah Makan Soto Triwindu mengatakan masakan buatannya berbeda dengan soto pada umumnya. Ia mengaku daging kaldu daging sapi yang sangat legit menjadi andalan dari kuliner legendaris ini.
“Dagingnya banyak masuk ke dalam kuali dan yang membuat legit itu karena kuah sapi di dalamnya. Inilah yang menjadi andalan Soto Triwindu. Kami masih tetap mempertahankan resep rahasia dari dulu sampai sekarang tidak berubah,” terang Wati, saat ditemui Okezone, Kamis, 22 Agustus 2019.
Ternyata cerita menarik soto ini bukan hanya karena dari rasanya yang lezat, melainkan dari nama Triwindu yang tersemat. Menurut Wati yang merupakan mantu dari Hj Yoso Sumarto selaku pelopor berdirinya kuliner nama Triwindu memiliki banyak sejarah panjang.
“Nama Triwindu karena letaknya dekat pasar Triwindu. Awalnya namanya Pringgondani, tapi karena pelanggan lebih familier dengan sebutan tersebut makanya berubah menjadi Soto Triwindu,” lanjutnya.