MARAKNYA berita soal kasus bullydi sekolah tentu membuat orangtua miris mendengarnya. Orangtua pasti tidak ingin buah hatinya menjadi korban ataupun pelaku dari tindakan buruk tersebut.
Tapi, yang banyak dilupakan orangtua adalah mengajarkan anak agar tidak melakukan bullying pada temannya namun, bagaimana cara agar anak tidak melakukan bully ke temannya?
Perilaku bullying terjadi saat anak mengintimidasi teman seusianya yang lebih lemah atau memiliki penampilan berbeda. Ini bisa terjadi karena anak tidak mampu belajar mengelola rasa marah, sakit hati, frustrasi, atau emosi lain yang muncul pada dirinya.
Selain itu, ada kemungkinan anak yang membully temannya dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya yang bersikap agresif.
Orangtua tentu ingin menjauhkan buah hatinya dari sifat membully. Mereka tidak ingin si kecil, baik secara verbal maupun fisik, menyakiti orang lain.
Sebab, jika perilaku ini tidak ditangani, anak akan menjadi sangat agresif dan mengganggu orang lain. Perilaku yang buruk ini, juga menghambat anak untuk menjalin persahabatan dengan teman seusianya.
Bila tidak ingin hal tersebut terjadi, berikut ada beberapa cara agar anak tidak membully temannya.
1. Beri tahu anak bahwa itu buruk
Sebagian anak melakukan tindakan bullying pada temannya karena ketidaktahuan. Peran orangtua sangatlah penting untuk memberi tahu anak bahwa tindakan ini adalah perilaku buruk yang berakibat negatif.
Selain dipandang buruk oleh sesama teman, beri tahu juga bahwa ada sanksi lain yang mungkin dia terima. Misalnya, jika bullying dilakukan di sekolah, pihak sekolah tentu tidak akan tinggal diam dengan hal ini. Anak bisa dikeluarkan dari sekolah atau hukuman lain yang tak kalah serius.
Ajarkan anak Anda sehingga tidak melakukan tindakan bully terhadap temannya di sekolah.