JARAK dan waktu memang menjadi kendala terbesar dalam sebuah hubungan. Meski pada awalnya semua baik-baik saja, tidak jarang banyak pasangan yang LDR akhirnya harus berpisah di tengah jalan.
Jika Anda sedang melewati pergumulan batin yang sama, tidak usah bersedih. Simak caranya move on akibat putus karena tidak berhasil mempertahankan LDR.
Setelah menghadapi banyak asam garam kehidupan berdua, kini Anda harus menelan kenyataan bahwa Anda dan dirinya sudah tidak lagi bersama. Bukan karena tidak setia atau tidak sabar menunggunya kembali. Namun, perbedaan jarak dan waktu memang mungkin bisa memudarkan cinta.
Terlebih apabila Anda berdua tidak bisa mengalah dan berkorban. Rasanya fokus pada kehidupan dan tujuan masing-masing adalah jalan yang terbaik. Memang tidak mudah berdamai dengan semua ini, tapi Anda wajib bisa untuk move on setelah putus karena LDR.
Baca Juga: Tampil Perdana di Acara Kerajaaan Inggris, Meghan Markle Memukau

1. Terima kenyataan Anda sudah putus
Cara pertama untuk memperlancar proses move on adalah dengan menerima kenyataan Anda sudah putus dan sedang patah hati.
Memerima keadaan sepenuh hati alias legowo dapat sangat membantu Anda cepat merasa baikan. Meski memang pahit, cobalah terima bahwa hubungan Anda berdua tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Semakin Anda menolak kenyataan, semakin sulit Anda untuk move on. Tidak perlu berandai-andai atau membayangkan sesuatu yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan ini. Anda harus ikhlas dan bisa menerima kenyataan bahwa tidak semua hubungan LDR bisa berhasil.
Baca Juga: Kanker Paru-Paru Sutopo Terus Gerogoti Tubuh, sang Ibu Tak Kenal Lelah Merawat

2. Curhat ke teman atau dengan menulis
Untuk bisa move on setelah putus karena LDR, mungkin Anda bisa mencoba untuk mencurahkan perasaan di buku harian atau bahkan curhat ke orang lain yang paham situasi Anda.
Dengan membiarkan orang lain tahu isi hati Anda, Anda tidak akan merasa sendirian dalam mengarungi hubungan LDR. Setidaknya, emosi kesedihan Anda ini bisa diluapkan sedikit demi sedikit dengan bercerita atau menulis di buku harian.