Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pacaran Beda Karakter Lebih Cocok? Ini Faktanya

Agregasi Hellosehat.com , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2019 |13:32 WIB
Pacaran Beda Karakter Lebih Cocok? Ini Faktanya
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MENCARI pacar memang tidak semudah mencari menu berbuka. Banyak hal yang menjadi pertimbangan sebelum kita memulai pacaran. Tapi katanya, dua insan yang sifat dan kepribadiannya bertolak belakang tandanya justru berjodoh.

Alasannya sih, karena keduanya jadi bisa saling melengkapi satu sama lain. Tapi apa benar pacaran beda karakter bikin langgeng dan tanda berjodoh?

Opposites attract. Kalau dibahasakan, dua orang yang karakternya berseberangan katanya justru akan tertarik satu sama lain bagaikan magnet. Meski begitu, Angela Bahns, dosen psikologi dari Wellesly College, menolak teori klasik tersebut.

Baca Juga: Pria Ini Dihujat karena Mengunggah Pesan dari Mantan untuk Setiap Calon Pacarnya

pacaran beda karakter tidak otomatis menjamin keduanya klop dan hubungan asmaranya pasti bakal langgeng

Menurut Bahns, pacaran beda karakter tidak otomatis menjamin keduanya klop dan hubungan asmaranya pasti bakal langgeng. Pernyataan Bahns didukung oleh penelitian yang ia lakukan dengan timnya bersama tim peneliti lain dari University of Kansas di Amerika Serikat.

Penelitian ini menguji 1500 pasangan yang dipilih secara acak. Ada yang pacaran lama, sekadar teman, dan yang sebatas kenal satu sama lain. Setiap orang diminta mengisi survei tentang prinsip, nilai moral, sikap, dan karakter diri sendiri untuk kemudian dibandingkan dengan hasil survey pasangan mereka.

Hasilnya mengagetkan. Meski kelihatan bagai dua sisi koin yang berpunggungan, rata-rata pasangan ini justru punya prinsip dan pandangan hidup yang sejalan. Bahkan termasuk pada pasangan yang baru saja bertemu.

Baca Juga: Viral Kisah Cinta Bule yang Menikah dengan Satpam Sekolah, Bikin Baper!
seseorang akan mencari banyak kemiripan pada calon yang ia rasa cocok, bukan justru mencari perbedaan

Angela dan timnya berargumen ketika mencari pasangan, seseorang akan mencari banyak kemiripan pada calon yang ia rasa cocok, bukan justru mencari perbedaan. Tanpa disadari kita memang akan lebih mudah “nyambung” dan bergaul dengan orang-orang yang cara berpikirnya sama, sementara jadi menjauhi mereka yang tidak menganut prinsip serupa.

Kesamaan persepsi inilah yang menjadi penentu paling vital ketika kita akan memutuskan pacaran dengan orang baru. Sebab ketika dari awal Anda sudah tidak cocok dengan orang tersebut, hubungan yang Anda jalin dengannya (entah itu pertemanan atau asmara) akan rentan membuahkan konflik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement