Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramai Kasus Cacar Monyet di Singapura, Bagaimana Penyebarannya?

Tiara Putri , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2019 |11:53 WIB
Ramai Kasus Cacar Monyet di Singapura, Bagaimana Penyebarannya?
Ilustrasi (Foto: Livestrong)
A
A
A

Lantas, apa sebenarnya cacar monyet dan bagaimana cara penyebarannya? Berdasarkan informasi yang Okezone rangkum dari Channel News Asia, Senin (13/5/2019), cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus dan ditularkan ke manusia melalui hewan seperti tikus dan monyet. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tersebut terjadi ketika seseorang melakukan kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi hewan yang terinfeksi virus penyakit.

Selain itu, virus juga dapat menular apabila seseorang memakan daging hewan yang terinfeksi dan belum dimasak dengan matang. Namun, virus tidak mudah menyebar di antara manusia. Saat ini belum ada bukti yang menjelaskan jika virus bisa menular apabila orang lain bersentuhan atau berdekatan dengan pasien yang terinfeksi.

 

Biasanya pasien yang terserang cacar monyet memiliki gejala demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, sakit otot, dan kekurangan energi. Kemudian akan timbul ruam 1-3 hari setelah tubuh demam. Ruam muncul mulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh seperti penyakit cacar air pada umumnya. Gejala biasanya berlangsung 14 hingga 21 hari.

Pada kasus yang parah, virus juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, sepsis, radang otak, dan kehilangan penglihatan karena infeksi mata. Oleh karenanya, pengobatan sangat diperlukan dalam penyakit cacar monyet ini. WHO menyebutkan tingkat kematian terjadi pada kelompok usia muda dengan persentase 1 sampai 10 persen.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement