Minum Obat Cacing untuk Anjing, Kakek Ini Dinyatakan Sembuh Total dari Kanker
KANKER hingga kini masih menjadi penyebab utama kematian pada banyak orang. Pengobatan yang ada sekarang pun belum mampu menyembuhkan penyakit secara menyeluruh alias sembuh total. Oleh karenanya, para ahli masih terus berupaya melakukan inovasi guna menemukan pengobatan yang tepat. Namun peristiwa tidak biasa terjadi pada Joe Tippens.
Di tahun 2016 lalu dirinya didiagnosis terkena kanker paru-paru yang selnya masih tergolong kecil. Tapi sel kanker itu dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh. Pada Januari 2017 ditemukan sel kanker telah merambah ke hati, pankreas, kandung kemih, perut, leher, dan tulangnya. Kondisi tersebut membuat dokter memvonis umur Joe hanya tinggal tiga bulan lagi.
Baca juga :
- 5 Gaya Mareta Angel, Pedangdut Cantik Yogyakarta yang Seksi Menggoda
- Tips Sehat ala Presiden Jokowi, Apa Rahasianya?
Setelah mendengar vonis tersebut, Joe kemudian menemukan sebuah forum diskusi online yang meminta bantuan dari para penyandang kanker untuk membantu peneliti di Oklahoma State University. Dalam postingan dikatakan para peneliti secara tidak sengaja menemukan pengobatan obat cacing untuk anjing memiliki peluang untuk mengobati beragam penyakit kanker pada tikus. Selain itu, ahli yang melakukan penelitian kebetulan memiliki kanker otak stadium 4 dimana prognosis tersebut sama dengan Joe.
Mendapatkan informasi tersebut, Joe merasa tertarik untuk berpartisipasi. Kemudian dokter di MD Anderson Cancer Center di Texas menempatkannya pada uji klinis untuk mengonsumsi obat anti-cacing pada hewan tersebut terutama anjing. Obat tersebut biasa digunakan untuk mengatasi cacing tambang dan cacing gelang serta parasit usus lainnya. Para dokter mengatakan obat tersebut tidak serta merta menyelamatkan nyawanya tetapi mungkin dapat memperpanjang hidupnya kira-kira selama satu tahun.
Semula tindakan Joe ini mendapat kecaman karena bertentangan dengan saran medis dari para ahli kanker. Namun setelah mengonsumsi obat cacing tersebut selama enam minggu, dokter hewan yang menempatkannya dalam uji klinis mengatakan sel kanker telah hilang. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, obat tersebut telah membuat sel-sel kanker kelaparan dan kemudian membunuhnya.
Joe menuliskan pengalaman hidupnya itu dalam sebuah situs. Dirinya mengatakan saat mendapatkan vonis kanker dari dokter dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Oleh karena itu, saat mendapat informasi tentang pengobatan dengan obat cacing, Joe langsung mau mencobanya. Selain mengonsumsi obat tersebut, dia juga mengonsumsi vitamin E, CBD (cannabidiol) dan bioavailable curcumin.
