Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi Bertahan Hidup, Banyak Perempuan Sampai Jual Mahkotanya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 23 April 2019 |12:33 WIB
Demi Bertahan Hidup, Banyak Perempuan Sampai Jual Mahkotanya
Ilustrasi rambut wanita
A
A
A

KEMISKINAN di Venezuela menyebabkan banyak perempuan di sana rela membuang mahkota kepalanya. Ya, demi menyelamatkan hidup, banyak perempuan menyukur habis rambutnya dan kemudian menjualnya ke pasar.

Salah seorang yang mengalami kondisi ini ialah Valery Díaz. Dalam foto ini, Valery mesti menutupi matanya dan menahan napas sebelum akhirnya sadar kalau kini tak ada lagi rambut indah di kepalanya. Dia rela melakukan hal ini untuk mendapatkan uang.

Dilansir Okezone dari New York Post, pelajar berusia 16 tahun itu diberi bayaran USD100 atau sekira Rp1,4 juta untuk rambutnya yang dicukur habis. Uang itu diakui Valery akan dia gunakan untuk membantu keluarganya dan membeli ponsel.

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan, terlebih ketika sedang terjadi penurunan tajam ekonomi Venezuela. Bahkan, di beberapa wilayah, efek dari hal tersebut menyebabkan masyarakat kekurangan makanan dan obat-obatan dan hiperinflasi membuat gaji hampir tidak berharga.

Semakin banyak perempuan di lingkungan miskin menjual rambut mereka untuk digunakan menjadi wig dan ekstensi. Ini terjadi sebagai tuntutan kelangsungan hidup sehari-hari mereka dan memaksa mereka untuk meninggalkan rutinitas mempercantik diri yang mana itu juga membuat negara ini terkenal sebagai pemenang kontes kecantikan. Ya, ada tujuh pemenang Miss Universe berasal dari Venezuela.

Baca Juga : Suka Pakai Rok Mini, Gamers Seksi Nixia Sering Bikin Gagal Fokus

Tidak hanya menyukur habis rambut dan menjualnya, kondisi tersebut juga membuat beberapa perempuan di Venezuela harus mencuci rambut mereka dengan cairan pencuci piring, karena mereka tidak mampu membeli shampo yang harganya lebih dari gaji bulanan minimum, sekarang setara dengan hanya beberapa dolar.

Banyak yang harus beradaptasi agar produk perawatan pribadi bertahan lebih lama, tanpa ada tanda-tanda berakhirnya krisis yang telah mendorong lebih dari 3 juta orang Venezuela - sepersepuluh populasi - untuk meninggalkan negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement