Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stroke hingga Bunuh Diri, Ini Sederet Penyakit yang Mengintai Caleg Gagal

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 17 April 2019 |15:04 WIB
<i>Stroke</i> hingga Bunuh Diri, Ini Sederet Penyakit yang Mengintai Caleg Gagal
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Belajar dari pengalaman pemilu 2009 dan 2014, di mana terjadi peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akibat Pemilu, ganggun jiwa yang terjadi mulai dari depresi, psikosis, bahkan bunuh diri (tentamen suicide).

Gangguan jiwa yang terjadi bisa ringan sampai berat. Mulai dari sakit kepala, susah tidur atau nafsu makan menurun. Lalu, gangguan jiwa juga bisa berupa depresi sampai yang berat seperti psikosis akut.

Gangguan fisik yang disebabkan oleh faktor psikis ini selanjutnya sering disebut sebagai gangguan psikosomatik. Gangguan kesehatan ini sering dialami karena seseorang stress.

Gangguan psikosomatik terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan saraf otonom, sistim-hormonal tubuh, gangguan organ-organ tubuh serta sistim pertahanan tubuh. Berbagai kelainan organ yang terjadi dapat dihubungkan dengan faktor-faktor yang menyebabkan kelainan organ tersebut.

Berbagai keluhan yang dapat timbul saat seseorang mengalami stress antara lain sakit kepala, pusing melayang, tangan gemetar, sakit leher, nyeri punggung dan otot terasa kaku, banyak keringat terutama pada ujung-ujung jari tangan dan kaki.

organ yang terjadi dapat dihubungkan dengan faktor-faktor yang menyebabkan kelainan organ tersebut.

Selain itu, ujung-ujung jari tangan dan kaki terasa dingin, gatal-gatal pada kulit tanpa sebab yang jelas. Mereka juga bisa mengalami nyeri dada, nyeri ulu hati, mual, perut kembung dan begah serta diare. Gangguan yang terjadi akibat stress bisa multi organ.

"Gejala fisik yang muncul tersebut bisa karena memang sudah ada penyakit organik sebelumnya. Oleh karena itu memang harus dipastikan dulu bahwa tidak ada penyakit organik, sampai mendapat kesimpulan kalau keluhan-keluhan yang timbul tersebut karena penyakit psikosomatik yang dicetuskan oleh stress tadi," terang Dokter Ari.

Dia melanjutkan, selain itu stress sendiri akan memperburuk penyakit-penyakit kronik yang sudah ada sebelumnya. Berbagai penyakit kronis yang dapat diperberat oleh adanya faktor stress antara lain penyakit kencing manis, sakit jantung, stroke, hipertensi, penyakit rematik baik sendi maupun non-sendi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement