
Pernikahan juga bukan sebatas pesta dan selesai. Tetapi, pernikahan juga kebanyakan menantikan adanya keturunan. Dengan begitu, pemahaman pola asuh sebagai orangtua beda bedua mesti disadari sedalam mungkin. Hal ini juga yang kemudian menentukan bagaimana pola asuh Anda sebagai orangtua untuk calon anak kalian nantinya.
Psikolog Anak Karina Istifarisny menjelaskan, orangtua sebaiknya satu suara. Misalkan anak melakukan perilaku X, orangtua Indonesia sudah tidak bisa toleransi, orangtua bule masih bisa toleransi. Nah, di depan anak, harus sepakat, ini ditoleransi atau tidak. Sudah perlu teguran atau belum.
"Jadi, ada kesepakatan sehingga anak tidak bingung. Kemudian konsistensi. Ini juga penting," terang Karina melalui pesan singkat pada Okezone, Selasa (16/4/2019).
Bicara mengenai pola asuh anak blasteran, mengajarkan mereka bahasa ibu adalah kesulitan yang harus juga disadari orangtua Indo-asing. Anda tentu akan bingung mau mengajarkan si anak bahasa apa?
