Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Magdalena Coba Makan Bakso yang Pedas dan Ukurannya Gak Manusiawi!

Dito Bagus Wibowo , Jurnalis-Senin, 15 April 2019 |19:00 WIB
Magdalena Coba Makan Bakso yang Pedas dan Ukurannya <i>Gak</i> Manusiawi!
Magdalena dan Food Vlogger Lainnya Icip-icip bakso yang nggak manusiawi (Foto: Youtube)
A
A
A

 Warna merah tersebut berasal dari bumbu rahasia yang didominasi oleh cabai.

Warna merah tersebut berasal dari bumbu rahasia yang didominasi oleh cabai. Cabai dalam kuah dimasukkan utuh-utuh. Namun juga ada campuran cabai yang telah diuleg. Bakso yang sudah ditata di mangkuk disiram dengan kuah pedas yang berisi cabai utuh. Bagi yang merasa kurang pedas, bisa meminta ulegan cabai.

Bakso ini memakai bakso rawit asli. Dalam sehari, usaha ini bisa menghabiskan 15 kilogram cabai rawit loh. Ternyata, mereka memiliki kebun cabai sendiri, makanya ia tidak pernah mikirin harga cabai. Cabai tersebut langsung dituangkan secara utuh ke dalam panci dengan kuah panas.

Dalam Festival Pucuk Coolinary, bakso ini dijual seharga 25.000, jika ditambah dengan lobster dipatok dengan harga 80.000.

Sesudah mencicipi di zona pedas, kali ini Magdalena menuju untuk mencoba kulinerannya di zona manis. Di zona manis ini, ia akaan mencicipi kue balok. Magdalena harus menunggu 1 jam untuk mencicipi kue balok ini.

 ada cokelat yang meleleh masih dimasak dengan menggunakan areng

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement