"Saya merasa ada tanggung jawab untuk berkontribusi dalam bidang budaya khususnya batik dengan membuat buku soal batik Indonesia," katanya.
Baca Juga: Masa Depan Batik Dipertahankan lewat Buku Batik Sudagaran Surakarta
Dalam kesempatan itu, Hartono mengakui tak gampang menemukan data atau narasumber pendukung saat menyusun buku soal batik. Tetapi berkat koneksi pencinta batik, akhirnya bisa terbantu.
"Batik kita banyak motifnya. Dari batik tulis hingga corak yang terpengaruh dari China hingga Jepang. Kadang para pengrajin batik tak menurunkan ilmunya ke kerabatnya, jadi kita agak kesulitan mencari data dan narasumber," ungkap dia.