Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Perempuan Difabel yang Sukses Bekerja dengan Desainer Dea Valencia

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Sabtu, 23 Maret 2019 |18:27 WIB
Kisah Perempuan Difabel yang Sukses Bekerja dengan Desainer Dea Valencia
Kisah perempuan difabel yang sukses bekerja dengan desainer Dea Valencia (Foto: Dimas/Okezone)
A
A
A

Keterbatasan fisik tidak menghalangi Tumisi untuk mandiri dan hidup dari hasil keringatnya sendiri. Berbekal semangat dan tekad yang kuat, ia kini menjadi salah satu orang kepercayaan dari desainer berbakat Indonesia, Dea Valencia.

Kepada Okezone, Tumisi bercerita bahwa pertemuannya dengan Dea Valencia berawal dari ketidaksengajaan. Kala itu, Dea tengah melakukan perjalanan ke daerah Ungaran untuk membeli keperluan busana yang hendak ia produksi.

“Rasanya seperti takdir. Saya bertemu beliau secara tidak sengaja,” ungkap Tumisi, di Kaca Coffee & Eatery, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Hal tersebut dibenarkan oleh sang desainer. Menurut pengakuan Dea, ia bertemu karyawan difabel pertamanya itu di akhir tahun 2013. Kala itu, ia memang sedang sibuk mencari bahan-bahan untuk koleksi batik lawasan terbarunya di Ungaran, Jawa Tengah.

Dea

“Jadi waktu saya masuk ke dalam toko. Ternyata ada empat kursi roda. Saya disitu sudah curiga, kursi ini bukan untuk orang sakit. Dan langsung terjawab bahwa pihak toko memang mempekerjakan teman-teman difabel. Dari situ ketertarikan saya muncul, dan akhirnya berkenalan dengan Tumi,” kenang Dea Valencia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement