Jutaan orang menderita “sickle cell anemia”, atau kondisi dimana seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke seluruh tubuh Sebagian besar berada di kawasan Afrika, termasuk sekitar 100 ribu warga Amerika keturunan Afrika.
Lynndrick Holmes dari Mobile, Alabama, yang baru berusia 29 tahun, mengatakan “sickle cell anemia” yang dideritanya membuat dirinya lemas. Ia tidak bisa berbuat banyak.
Baca juga :
“Saya ingin bermain sepak bola, bola basket, karakte dan taekwondo. Tetapi saya tidak bisa. Jadi saya hanya bisa merasakan itu semua lewat kehadiran teman-teman. Sebagian besar hidup saya hanya dapat menyaksikan hal-hal yang mereka lakukan, dan saya sendiri tidak bisa,” ujar Holmes.
Tetapi Holmes tidak akan lama lagi menderita. Ia adalah salah satu dari sembilan pasien di klinik percobaan pengobatan baru bagi ‘’sickle cell’’ di National Institutes of Health NIH.