
Linus menambahkan sudah banyak parah ahli meneliti sumur itu tapi belum tahu dari mana sumber air ini apakah dari bukit atau laut, pasalnya bagian belakang kampung itu juga rawa-rawa jadi tidak tahu dari mana sumber air.
“Sampai sekarang belum ada laporan para ilmuwan soal dari mana asal air ini,” terangnya.
Sebelah selatan daerah itu ada tanjungnya yang dipenuhi hutan bakau yang rimbun. Jadi meskipun cuaca panas, karena menyusup di sela-sela tidak akan membuat pengunjung kepanasan. Pohon-pohon bakau terlihat lurus seperti prajurit berdiri melihat yang menyambut yang datang ke tempat tersebut. Sungai kecil berliku dan aroma alami akar bakau menambah suasana damai, burung-burung bakau berkicau mengisi keheningan.
(Utami Evi Riyani)