Sementara itu Ketua koordinator seminar ilmiah "Great Seminarium UNS" Sofia Oka Rodiana mengatakan kehadiran Miss Indonesia Alya Nurshabrina di seminar yang dihadiri 650 orang mahasiswa ini memang sudah sangat dinantikan. Pasalnya, di tahun 2016, di acara yang sama, juga dihadirkan Miss Indonesia Maria Hartanti.
"Kehadiran Miss Indonesia di acara ini tak hanya sekedar sebagai inspirator dan motivator. Tapi juga menceritakan pengalamannya, kayak pengalamannya ke luar negeri dan yang terpenting pengalamannya sebagai Miss Indonesia. Dan pihak rektorat sangat mendukung kami mengundang Miss Indonesia,"ungkapnya.
Sehingga harapannya dengan kehadiran Miss Indonesia di seminar yang telah disenggarakan kelima kalinya ini bisa memetik pelajaran bila generasi milenial itu tidak hanya sekedar sebagai penonton belaka. Tapi juga bisa berbuat banyak untuk kemajuan bangsa.
"Diharapkan dengan kehadiran Miss Indonesia Alya Nurshabrina ini, bisa menggugah semangat para mahasiswa untuk bisa berbuat banyak untuk kemajuan bangsa,"pungkasnya.
(Santi Andriani)