Robot OriHime-D memiliki tinggi 1,2 kaki atau sekitar 36,6 cm dengan berat sekitar 44 pound (20 kg). Masing-masing memiliki kamera di kepalanya dengan mikrofon yang mengirimkan umpan audio dan video langsung ke laptop atau komputer. Kafe di distrik Akasaka Tokyo dijadwalkan buka hari kerja dari 26 November hingga 7 Desember.

Lebih lanjut, versi lebih kecil dari android yang tingginya hanya 8,5 inci (22cm) sudah disediakan oleh sekitar 70 perusahaan Jepang untuk karyawan yang bekerja dari rumah. Mereka juga telah digunakan dari jarak jauh di ruang kelas oleh siswa yang tidak bisa bersekolah karena sakit atau alasan lain.
"Saya ingin menciptakan dunia di mana orang yang tidak bisa menggerakkan tubuh mereka dapat bekerja juga," kata Kentaro Yoshifuji, CEO Ory Lab, pengembang robot.

Yoshifuji menderita penyakit yang disebabkan oleh stres sebagai seorang anak yang membuatnya terisolasi secara sosial. Pengalaman ini mendorongnya untuk belajar robotika di Universitas Waseda Tokyo dengan harapan menghubungkan orang melalui android.
Ory Lab, yang juga berbasis di ibukota Jepang, berencana untuk mendirikan sebuah kafe permanen yang dikelola oleh robot dan meningkatkan adopsi oleh perusahaan lain pada tahun 2020.
(Helmi Ade Saputra)