SUDAH menjadi kewajiban dari seorang suami sebagai kepala keluarga untuk melindungi dan menafkahi istri dan anak-anak. Namun hal ini nyatanya tidak berlaku bagi seorang pria berusia 27 tahun di Singapura ini.
Alih-alih menafkahi sang istri dan anak-anaknya yang masih kecil, pria pengangguran satu ini malah memaksa sang istri untuk menjual diri sebagai pelacur agar bisa mendapatkan uang demi bisa membeli susu dan pampers anak laki-laki mereka yang bayi.
Kejahatan sang suami ini tak berhenti sampai di situ. Ia juga dilaporkan memaksa anak perempuannya yang masih berusia 6 tahun untuk melakukan oral seks pada dirinya, dan juga melakukan pelecehan seksual kepada keponakan sang istri yang masih berusia 13 tahun.
Baca Juga: Cantik Berhijab, Netizen Malah Salfok ke Payudara Pamela Safitri
Selama lebih dari tiga bulan, dari periode Juni hingga Agustus 2016, sang istri melacur memberikan jasa pelayanan seksual kurang lebih kepada 138 pria, dengan sehari rata-rata melayani tiga sampai lima orang pria. Dirinya memaksa sang istri untuk menjual dirinya melalui cara online di dunia maya, dengan embel-embel sebagai “single mother” dan juga menyebutkan ukuran payudaranya.