"Dampak negatifnya terhadap kesehatan terlihat dari banyaknya orang yang mengonsumsi makanan ultra-olahan ini memiliki berat badan yang berlebih dan memiliki banyak masalah kesehatan lainnya termasuk diabetes tipe 2 dan keluhan pencernaan," tutur Sonal.
Mengonsumsi makanan olahan dikaitkan dengan kenaikan berat badan, hal itu dikarenakan kombinasi gula dan lemak olahan sehingga mengarah pada konsumsi kalori yang berlebihan. Selain itu, pemanis buatan juga memiliki efek merangsang nafsu makan. Zat-zat tambahan Ini adalah beban berat bagi hati yang memiliki peran utama untuk memproses dan mendetoksifikasi apa pun yang masuk ke dalam tubuh.
"Ada juga bukti bahwa bahan kimia buatan dalam makanan dan minuman olahan dapat menyebabkan pertumbuhan tumor dan sayangnya industri makanan tidak menyadari implikasi kesehatan jangka panjang penuh dan efek negatif makanan olahan terhadap tubuh," tambah Sonal.
(Santi Andriani)