“Makanan ultra-olahan adalah makanan yang telah mengalami beberapa proses transformasi termasuk pemanasan pada suhu tinggi dan ditambah dengan zat tambahan dan pengemulsi,” jelas Sonal Shah,salah seorang ahli gizi.
Zat tambahan dan pengemulsi ini ditambahkan untuk meningkatkan rasa dan penampilan dari makanan tersebut. Contohnya termasuk camilan kemasan manis atau gurih seperti keripik, makanan panggang yang dipanggang seperti kue, makanan siap beku seperti produk daging, dan yang dilarutkan seperti mie instan, sup, dan minuman ringan.
Baca Juga:
Viral Video Bule Pakai Jeans Robek di Bokong saat Liburan di Bali
Seksinya Pacar Baru Vicky Prasetyo, Anggia Chan dengan Outfit dan Pose Sensual
Studi tersebut telah menganalisis 44.551 orang dewasa Prancis, berusia 45 tahun dan lebih tua, selama dua tahun. Selama penelitian dua tahun itu 602 peserta meninggal dunia. Selain faktor-faktor seperti merokok, para peneliti menghitung risiko kematian dini 14% lebih tinggi untuk setiap peningkatan dalam jumlah makanan ultra-olahan yang dikonsumsi.