Beberapa hal yang membuat iQOS lebih unggul dibanding perangkat rokok lainnya adalah produk ini tidak menghasilkan asap berlebihan. Zat yang dihasilkan oleh iQOS adalah uap nikotin beraroma dengan rasa tembakau alami yang dipanaskan.
Selain itu, para pengguna rokok konvensional pastinya sering mengalami tenggorokan sakit atau bibir kering. Namun, iQOS bisa mengatasi itu karena produk ini mengurangi produksi asap sehingga bisa mencegah penggunanya mendapatkan sakit tenggorokan.
Menurut website resmi PMI, lebih dari 5,9 juta orang di seluruh dunia yang berpaling dari rokok konvensional ke produk ini.
Produk ini sempat jadi topik booming di kalangan perokok. Bahkan, peluncuran iQOS sempat membuat kehebohan di Korea Selatan. Pasalnya, pihak pemerintah Korea Selatan sempat mengeluarkan pernyataan bahwa produk ini tetap berbahaya yang kemudian ditanggapi dengan pelayangan gugatan oleh PMI.
Selain Korea Selatan, iQOS juga sudah tersedia di Italia, Jepang, Monako, Russia, Spanyol, Inggris, Denmark, dan negara lainnya. Sayangnya, produk ini belum diluncurkan di Indonesia.
(Helmi Ade Saputra)